Syallom saudara yang terkasih, pada hari ini saya akan bersaksi terhadap suatu kejadian di hidup saya yang tidak akan pernah saya lupakan pada Sabtu, tanggal 30 Agustus 2016. Pada hari itu saya pulang dari kantor terik matahari begitu panas. dan ketika itu fikiran saya diserang oleh berbagai pikiran ke semarang untuk mencari kain buat gaun pernikahan. dalam perjalanan biasanya saya mendengarkan dn menyayikan lagu piji pujian untuk Tuhan. pada waktu itu bodohnya saya, saya terpikirkan rencana ke semarang terus sehingga saya tidak menyanyikan lagu atau mendengarkan lagu pujian untuk Tuhan. sampai tiba saya di jalan tikungan yang tajam. Tiba-tiba dari arah berlawanan ada seorang anak muda yang berkendara motor ugal-ugalan sampai kurang 1 jengkal menabrak saya. karena pada saat itu mustahil untuk saya menghindar dan pemuda itu menghindar, soalnya pinggir jalan yg saya lalui sawah yang jarak tingginya dengan sawah itu 1,5 m. ketika itu saya sudah pasrah dengan Tuhan dan memejamkan mata saya sambil berkata dalam hati “Aku berserah Tuhan”. pikir saya saya sudah tabrakan dan tidak sadarkan diri. coba saja saudara-saudara logika hal mustahil bisa menghindar dari tabrakan dalm jarak 1 jengkal. tapi mukjiyat Tuhan sungguh nyata. saat saya masih terpejam ada suara berkata “bukalah mata mu” dan saya buka. apa yang terjadi? saya selamat dari tabrakan tersebut saudara-saudara dalam keadaan masih berada diatas motor dan mengendarai dengan tenang tanpa segorespun kendaraan saya rusak. saya masih gemetar waktu itu dan merasa tidak bisa dinalar. tetapi puji Tuhan, Tuhan Yesus baik, kuasa Nya begitu besar dan mukjiyat Nya sungguh nyata.
saya jadi teringat akan firman Tuhan “Tetapi siapa mendengar Aku, ia akan tinggal dengan aman, terlindung dari malapetaka” (Amsal 1:33. jadi apapun yang terjadi di kehidupan kita andalkan Tuhan Yesus dan berserah , sandarkan semua perkara pada Nya. Pemeliharaan Nya begitu nyata untuk kita. Semoga kesaksian ini bisa menambah iman saudara. Tuhan Yesus memberkati.